Jumat, 25 Februari 2011

Perang Eropa Bagian II

Posted by N Alfi Syahri On 06.16 0 komentar

PERANG EROPA BAGIAN II



Perang Eropa Jilid II, Pengarang: P.K. Ojong, Editor: R.B. Sugiantoro
• Tepat pukul 10.45 pagi. Hatinya berdebar-debar, tetapi tidak ada sesuatu yang terjadi. Mungkinkah ada sesuatu yang kurang beres? Lewat satu menit … dua…. Tiba-tiba terlihat cahaya berkilau, suatu ledakan hebat terlihat dan terdengar di permukaan air…. Dengan demikian, musnahlah persediaan air berat Jerman yang paling besar dan mesin-mesin yang tak ternilai harganya. (Bab tentang Jerman Hampir Berhasil Membuat Born Atom)
• Sebaliknya kaum partisan pun harus mengakui keberanian tentara Jerman. Kalau mereka menyerang posisi partisan, “mereka maju dengan tenang, seolah-olah sedang mengadakan parade”. Di pihak lain Jerman juga kagum pada kepandaian Tito. Kepala SS Jerman harus mengakui kelicinan Tito. Setiap kali dikepung, setiap kali pula Tito berhasil lolos, demikian Himmler. (Bab tentang Perlawanan Partisan Yugoslavia)
• Dari pernyataan ini, nyatalah betapa kuat alasan Liddell Hart untuk menamakan doktrin unconditional surrender sebagai blunder terbesar Sekutu dalam peperangan ini. Dari segala sudut, doktrin itu malah menyulitkan kedudukan Sekutu dan menguntungkan Hitler. (Bab tentang Tuntutan Roosevelt Mengenai Jerman Hares Menyerah Tanpa Syarat)
• Gibson memanggil pilot Shannon untuk menyerang. Tetapi segera ia mendengar suara tajam di alai komunikasinya, suara Martin yang berteriak bahwa dam telah lenyap. la melihat Dam Mochne pecah berantakan dan runtuh. Air sebannyak 134 juta ton sekarang membanjir hebat ke lembah Mochne. (Bab tentang Skadron 617 RAF Menyerang Bendungan Jerman)

• Mendengar itu Mussolini pun menjadi pucat, berdirinya sempoyongan, seolah-olah ia menerima pukulan dahsyat di dadanya. “Kalau begitu tamatlah riwayat saya,” kata Mussolini dengan suara lemah. (Bab tentang Dijatuhkan dan Ditangkapnya Diktator Fasis Italia oleh Raja Victor Emmanuel)




FIGHTING TECHNIOUES OF A PANZERGRENADIER
• Kapal-kapal pendarat karam, penumpangnya mati secara mengenaskan. Jeritan dari yang luka-luka hilang lenyap ditelan laut yang hitam. Mereka yang selamat, setibanya di pantai langsung dihujani peluru senapan mesin dan mortir…. (Bab tentang Pendaratan Sekutu dan Pertempuran di Pantai Salerno, Italia).

Sumber : http://sejarahperang.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 
back to top