Tugas_PTI02_Nur Alfi Syahri_STO211
NIM
: 11410100091
Dosen
: Pak Chayadi Oktomy Noto Susanto
Klasifikasi
Jenis – Jenis Website :
1.
Website Statis ( Static Website ) :
Jenis
website yang tidak perlu di update secara rutin, hanya memiliki Front
End yaitu halaman – halaman situs yang bisa diakses oleh
pengunjung. Web Statis seringkali hanya dibuat dengan kode HTML (
Hypertext Markup Language ) tetapi kadang – kadang dilengkapi
dengan Script Javascript dan Flash untuk mempercantik penampilan.
Contoh
Website Statis :
1.
Company
Profile Sederhana
2.
Brosur
Online
3.
Situs
– situs sederhana yang berisi informasi yang tidak perlu diupdate
2.
Website Dinamis ( Dynamic Website ) :
Jenis
website yang diperuntukkan untuk diupdate, Website
Dinamis biasanya
memiliki front-end dan back
end.
Front End adalah halam – halaman situs yang bisa diakses
pengunjung, sedangkan Back End yang biasa disebut CMS (Content
Management System ) atau disebut dengan Admin Area ( Dashboard untuk
Blog ), berfungsi untuk mengupdate halaman Front End. Jadi halaman
Back End hanya bisa diakses oleh pemilik atau pengelola situs. Pada
Back End kita dapat merubah isi tulisan pada halaman situs, menambah
tulisan atau artikel baru, mengupdate portfolio, mengontrol user dan
lain – lain. Berbeda dengan website Statis, pembuatan website
Dinamis lebih rumit dan komplikatif berdasarkan fitur – fitur yang
diinginkan, karena Website Dinamis menggabungkan Web Sever, Script
yang bekerja di sisi server, database serta HTML.
Contoh
Webstite Dinamis :
1.
News
Site ( Situs Berita )
2.
Social
Network Site ( Situs jejaring sosial : Facebook. Friendster )
3.
Forum
( Kaskus, Indowebster )
4.
Search
Engine ( Google )
5.
Blog
6.
Web
Portal
Pemahaman
Komputasi :
1.
Komputasi Terpeta ( Grid Computing ) :
penggunaan
sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan
persoalan komputasi dalam skala besar.
Menurut
tulisan singkat oleh
Ian Foster ada
check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu
sistem melakukan komputasi grid yaitu :
§
Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang
tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya
yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka
komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
§
Sistem
tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka
(tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu).
Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah
yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam
skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam
bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses
terhadap sumber daya.
§
Sistem
tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih,
(nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan
komponen individu dari komputasi grid tersebut.
2.
Komputasi Terdaftar ( Subcription Computing ) :
Suatu
Variasi dari Komputasi Utility yang menempatkan berbagai platfrom
komputasi bersama – sama sebagai layanan yang dapat diakses secara
instan. Pengguna dapat mendapatkan program, informasi atau tempat
penyimpanan data melalui Internet
3.
Komputasi Pervasive :
Pada
sejarahnya, gelombang komputing dibagi menjadi 3 yaitu :
·
Gelombang
Pertama : Mainframe menjadi era komputasi
·
Gelombang
Kedua : Era Komputasi Pribadi
·
Gelombang
Ketiga : Pervasive
Jadi
Komputasi Pervasive adalah era dimana 1 orang menggunakan banyak
komputer
0 komentar:
Posting Komentar